Detail Berita & Informasi
PESANTREN DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH PUNNIA
29 Apr 2025
Khidmat dan Haru Warnai Penamatan Santri Darul Arqam Muhammadiyah Punnia
Punnia, Suasana haru dan khidmat menyelimuti Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia pada Senin 28 April 2025. Dalam momentum bersejarah tersebut, digelar Penamatan Santri Angkatan ke-29 sekaligus Wisuda Tahfidz bagi 9 santri penghafal Al-Qur’an. Kegiatan ini dihadiri tokoh penting seperti Ketua LP2 PWM Sulsel, PD Muhammadiyah Pinrang, perwakilan Kemenag Kab. Pinerang, MUI, Kepala KUA Kec. Mattiro Bulu dan pimpinan pesantren se-Kabupaten Pinrang.
Sebanyak 9 santri mengikuti Wisuda Tahfidz, dan 3 santri terbaik menerima penghargaan sebagai lulusan terbaik. Pesantren juga memberikan apresiasi khusus kepada santri yang telah diterima di sejumlah universitas negeri dan swasta, baik di Sulawesi Selatan maupun di luar daerah.
Dalam sambutannya, Direktur Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah menyampaikan rasa terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk menuntut ilmu agama di pesantren tersebut. Ia menyatakan bahwa selama enam tahun masa pendidikan, pesantren telah berusaha menanamkan nilai-nilai Islam dan membekali santri dengan akhlak serta ilmu yang bermanfaat.
"Selanjutnya, kami serahkan kembali pendidikan ananda kepada orang tua sekalian. Kami berharap nilai-nilai yang telah ditanamkan selama ini menjadi pedoman hidup mereka di masa depan," ucapnya.
Ia juga mengingatkan para santri bahwa penamatan bukanlah akhir dari tanggung jawab ibadah. “Kalian telah ditamatkan, namun tugas menjaga shalat lima waktu, terutama shalat berjamaah, tidak pernah berhenti. Jagalah selalu nama baik almamater dan marwah Muhammadiyah di manapun kalian berada,” pesannya tegas.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pinrang, H. Paassaddai, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kualitas pendidikan di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah. Ia menyebut pesantren ini sebagai tempat yang tak bisa diragukan dalam mencetak generasi intelektual dan Qur’ani, terbukti dengan banyaknya santri yang telah diterima di berbagai universitas bahkan sebelum tamat.
Dalam kesempatan tersebut, H. Paassaddai menyampaikan tiga poin penting sebagai bekal hidup bagi para santri yang telah ditamatkan:
1. Tanamkan Tujuan Hidup – Santri harus memiliki arah dan visi hidup yang jelas, duniawi dan ukhrawi.
2. Jangan Berhenti Belajar – Tamat dari pesantren bukan berarti selesai menuntut ilmu. Ilmu harus terus digali seumur hidup.
3. Jangan Lupakan Jasa Orang Tua dan Guru – Keberhasilan hari ini adalah hasil dari pengorbanan orang tua dan bimbingan para guru. Hormatilah mereka selalu.
Acara ditutup dengan penuh haru melalui penampilan santri, pembacaan kalam ilahi, pidato perpisahan, serta prosesi wisuda tahfidz. Penamatan ini menjadi bukti nyata dedikasi Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah dalam membina generasi unggul yang berilmu, berakhlak, dan cinta Al-Qur’an.
Berita & Info Populer Pesantren
19 Jan 2020 420
07 Mar 2023 248